Ngomongin soal cara pembuatan keripik singkong, pasti banyak yang ngira itu hal sepele. Proses pembuatan kripik singkong punya banyak tahap penting agar hasilnya renyah, enak, dan laris. Jika tidak dilakukan dengan benar, kripik bisa terlalu keras, berminyak, atau cepat tengik.
Nah, buat kamu yang pengin mulai usaha camilan dari rumah, yuk kita bahas satu per satu tahapan pembuatannya. Dan jangan lupa, salah satu alat yang bakal sangat membantu kamu di proses akhir adalah mesin peniris minyak, loh. Ini kunci biar keripikmu tampil lebih profesional!
Cara Pembuatan Keripik Singkong
Banyak yang menikmati keripik singkong, tapi tidak semua tahu proses pembuatannya. Di balik kerenyahannya, ada tahapan penting dari pemilihan bahan hingga penirisan minyak agar lebih kering dan tahan lama.
Jika ingin usaha camilan rumahan atau membuat stok sendiri, pahami langkah-langkah dasarnya. Berikut cara membuat keripik singkong dari awal hingga akhir. Yuk, mulai!
1. Pemilihan Singkong yang Tepat
Langkah pertama tentu soal bahan baku. Pilih singkong yang nggak terlalu tua dan nggak terlalu muda. Singkong yang pas umurnya biasanya punya tekstur padat tapi tetap empuk setelah digoreng.
Singkong tua cenderung keras, sedangkan singkong muda gampang hancur waktu digoreng. Jadi, pilih singkong berkualitas dari petani lokal atau pasar tradisional. Kalau bisa, gunakan singkong jenis kasesat karena lebih cocok untuk dijadikan keripik.
2. Kupas dan Iris Tipis Merata
Setelah singkong dicuci bersih, kupas kulitnya. Proses berikutnya adalah pengirisan. Nah, bagian ini penting banget karena irisan yang terlalu tebal bikin keripik susah matang dan keras.
Gunakan alat pengiris khusus supaya hasil irisan lebih tipis dan merata. Irisan yang seragam bikin tingkat kematangannya juga merata saat digoreng. Jadi, nggak ada tuh yang gosong di pinggir tapi masih lembek di tengah.
3. Perendaman dan Pemberian Rasa
Sebelum digoreng, singkong yang sudah diiris direndam dulu di air garam atau bumbu lain sesuai selera. Perendaman ini berfungsi buat ngasih rasa dasar dan juga mengurangi getah singkong yang bisa bikin pahit.
Kamu bisa kreasikan bumbu perendaman sesuai target pasar. Misalnya rasa original gurih, pedas ringan, atau pakai rempah-rempah tradisional biar makin khas.
4. Proses Pembuatan Keripik Singkong dipenggorengan
Setelah direndam sekitar 15–30 menit, tiriskan dulu singkongnya. Lalu goreng dalam minyak panas dengan api sedang. Jangan langsung api besar ya, karena bisa bikin keripik cepat gosong luar tapi masih mentah dalam.
Goreng sampai berwarna kuning keemasan dan teksturnya renyah. Pastikan keripik benar-benar matang supaya awet dan nggak lembek saat di simpan.
5. Tiriskan dengan Mesin Peniris Minyak
Nah, ini bagian yang sering banget dilupakan padahal penting banget meniriskan minyak. Kalau kamu cuma pakai saringan biasa, minyaknya masih banyak yang nempel. Alhasil, keripik jadi cepat tengik dan tampilannya juga kurang menarik.
Makanya, pakai mesin peniris minyak jadi solusi terbaik. Alat ini bisa menyerap minyak berlebih secara optimal, bikin keripik singkongmu jadi kering sempurna dan lebih tahan lama. Plus, tampilannya lebih menggiurkan karena nggak berminyak.
6. Pendinginan dan Pengemasan Keripik Singkong
Setelah di tiriskan, biarkan keripik di ngin dulu sebelum di kemas. Jangan langsung masuk plastik saat masih hangat, karena bisa menyebabkan uap air yang bikin keripik jadi melempem.
Gunakan kemasan kedap udara seperti plastik standing pouch atau ziplock biar tampil profesional dan produk lebih tahan lama. Tambahkan label atau stiker biar produkmu makin di kenal.
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah tahu kan cara pembuatan keripik singkong yang benar dari awal sampai akhir. Mulai dari pemilihan singkong, pengirisan, perendaman, sampai proses penirisan dengan mesin peniris minyak semuanya penting dan saling mendukung.
Kalau kamu tekun dan konsisten di prosesnya, bukan nggak mungkin keripik buatan kamu bisa punya pasar sendiri. Yuk, mulai dari dapur rumah, siapa tahu jadi bisnis camilan besar di masa depan!
